sudutruang.id, Seluma – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan Patroli dan mendapati pelajar yang sedang bolos sekolah di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Seluma, Selasa (8/03/2022).
Dalam operasi tersebut anggota Satpol PP menemukan 2 orang pelajar yang berasal dari 2 Sekolah yakni berinisial Rr Pelajar dari SMK N 1 Seluma dan Js pelajar SMA N 7 Seluma, yang kedapatan bolos sekolah di Eks Gedung Laboratorium DLH. Pelajar yang terjaring razia kemudian dilakukan pendataan selanjutnya dikembalikan ke sekolahnya masing-masing untuk diberikan pembinaan.
Parlyndungan Sianturi, Kabid Ketentraman Umum Satpol PP Kabupaten Seluma menuturkan giat razia anak sekolah bolos sekolah ini adalah demi mewujudkan Seluma berpendidikan dan berbudaya, karena siswa/siswi saat ini merupakan generasi penerus Seluma yang akan datang.
“Saya akan menertibkan anak-anak sekolah yang kedapatan bolos, ini sesuai dengan apa yang di sampaikan oleh Bapak bupati untuk mewujudkan Seluma Alap yaitu berpendidikan dan berbudaya, Untuk kedepannya kami akan melakukan razia lebih rutin lagi dan menambah lagi titik untuk melakukan razia”. tutupnya.
Ismayani, Kepala sekolah SMA Negeri 7 Seluma menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak Satpol PP sudah membantu mengatasi kenakalan remaja khususnya siswa sekolah.
“Terima kasih kepada Satpol PP telah membantu kami mengatasi ini, memang kami sangat butuh peran mitra lainnya dalam mencegah dan menangani permasalahan jenis ini”. Sampai Ismayani.
Disisi lain Rosneli, Waka Kesiswaan SMK N 1 menyampaikan bahwa belum mengetahui persoalan tersebut, namun anak kelas XI saat ini sedang mengurus adaministrasi magang di di lingkungan pemda Seluma, jadi cukup wajar jika anak itu berada dilingkungan pemda seluma pada saat jam belajar. Namun, kita akan membina siswa tersebut jika memang ada kedapatan melanggar aturan sekolah.
“Untuk saat kita belum dapat informasi mengenai hal tersebut, namun khusus kelas XI memang ada yang melakukan proses pengurusan administrasi magang. Jika memang ada kedapatan melanggar kami akan melakukan pembinaan”. Ungkap Rosneli. (Rians)
