Ketua Komite SD Lubuk Resam Datangi Dinas Pendidikan

  • Whatsapp

sudutruang.id, Seluma – Komite Sekolah Dasar (SD) Negeri 161 Seluma Parlin mendatangi Dinas Pendidikan Kabupaten Seluma untuk menyampaikan keresahan wali murid terhadap keaktifan kepala sekolah, Selasa (22/03/2022).

Kedatangannya ke Dispendik ini untuk bertemu dengan Kepala Bidang Sekolah Dasar Disdikbud Kabupaten Seluma untuk menyampaikan keresahan mereka terhadap ke aktifan ngajar menjajar di lingkungan Sekolah Dasar Lubuk Resam.

“Ada tiga poin yang saya sampaikan kepada Kabid SD. Yang pertama yaitu mengenai serapan ilmu yang didapat siswa dan kedisiplinan siswa, ilmu dan kedisiplinan ini kurang didapat dikarenakan kurang aktif nya guru dalam ngajar mengajar. Yang kedua mengenai kurangnya tenaga mengajar di sekolah, dan yang ketiga mengenai dana Bos karena dana Bos tahun 2021 tahap tiga tidak bisa dicairkan lantaran ketelatan pihak sekolah untuk membuat laporan dan ke tiga poin tersebut sudah dijawab dan saya suda merasa puas dengan jawaban tersebut”, ujarnya.

 

Selain itu,ia juga menyampaikan kepada Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan mengenai pergantian Kepala sekolah yang baru dan guru yang kurang aktif dalam mengajar. Agar kedepan dapat menjadi bahan evaluasi dinas.

“Kami meminta untuk Kepala sekolah yang lama itu di gati, guru yang malas-malasan ngajar mengajar dilakukan penertiban atau diberhentikan melalui kepala sekolah yang sekarang atau pun kepala sekolah yang baru nantinya”, sambungnya.

Saat di temui oleh awak media sudutruang.id, Antoni Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan menyampaikan tangapan kepada ketua komite mengenai keaktifan kepala sekolah.

“Masi menunggu jadwal mutasi dan kami tidak bisa berbuat lebih banyak lagi”, ujarnya.

Antoni juga menyampaikan,Ketua komite sudah mendapatkan kandidat kepala sekolah yang baru untuk menggantikan kepala sekolah yang lama.

“Bagus tapi nanti akan saya sampaikan terlebih dahulu kepada Kadis untuk pemilihan nya kami harus ekstra hati-hati jangan sampai kinerja kepala sekolah yang baru nanti sama saja dengan kepala sekolah sebelumnya,” tutup Antoni. (Rians)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *