sudutruang. id, Seluma – Berdasarkan hasil 2 sampel yang di ambil dari Desa Lokasi Baru dikirim ke Laboratorium Provinsi Lampung yang keluar pada 15 juni kemaren, dinyatakan positif terkena Penyakit Mulut dan Kaki (PMK). Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Seluma bergerak cepat dalam penanganan, hal tersebut disampaikan langsung oleh Arian Sosial Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Rabu (22/6/2022).
“Berdasarkan hasil lab kemaren dinyatakan positif, jadi dilokasi sekitaran sapi yang dinyatakan positif tadi sekarang menunjukkan gejala merujuk gejala PMK itu ada 20 ekor sapi, kondisi 20 ekor tersebut 1 ekor sempat dipotong paksa dan 19 ekor lagi dalam perawatan dan tanda-tanda untuk membaik itu sudah ada,” sampainya.
Arian Sosial juga menyampaikan bahwa pihaknya sampai saat ini terus melakukan pemantauan perkembangan penyakit dan sudah mensosialisasikan mengenai ciri-ciri gejala PMK pada ternak sekaligus pembagian Desinfektan untuk sterilisasi kandang.
“Kita terus mengawal kondisi ternak di lapangan dalam hal ini dokter hewan dan kawan -kawan dari petugas kesehatan hewan ternak kita dan didampingi oleh pihak Kepolisian dan pihak TNI dan unsur-unsur lapisan masyarakat. Kita memberikan pemahaman kemasyarakat untuk jagan panik, trus kita memberikan pemahaman ke masyarakat bahwa ciri-ciri sapi yang terkena PMK itu seperti apa dan itu sudah kita lakukan, kita juga sudah membagikan Desinfektan untuk sterilisasi kandang,” sambungnya.
Arian Sosial menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan meminta ke masyarakat untuk tidak mengeluarkan Sapi ke wilayah lain dan di larang untuk melakukan kunjungan dan kontak langsung ke ternak yang terkena paparan.
“Sekarang kita himbau ke masyarakat yang pertama untuk menyikapi ini kita mencegah Sapi yang didalam zonah merah tadi itu dicegah untuk keluar dari lokasi kandang dan sapi lain untuk masuk ke zona merah tersebut dan masyarakat yang berada disekitaran Lokasi kandang sapi yang terpapar dilarang dulu untuk berkunjung ke kandang sapi,”ujarnya.
Ia juga menambahkan berdasarkan penjelasan dari Dokter Hewan bahwa daging ternak yang terkena paparan aman untuk di konsumsi.
“Menurut penjelasan dari dokter hewan kita, sapi yang dikategorikan terpapar itu untuk dagingnya aman untuk dikonsumsi tapi tidak disarankan untuk mengkonsumsi bagian tulang, jeroan dan mulut pada sapi, untuk daging menurut penjelasan dari Dokter Hewan itu aman untuk dikonsumsi,” tutupnya. (Rians)