sudutruang.id, Seluma – Pengelolaan manajemen aset milik Pemda Seluma Kabupaten Seluma hingga dengan saat ini terus ditingkatkan. Namun, setelah pemantauan di lapangan ternyata ada dua fasilitas umum berupa Sekolah Dasar (SD) dan Puskesmas Pembantu (Pustu) yang berlokasi di Hak Guna Usaha (HGU) PTPN 7 Padang Pelawi kecamatan Sukaraja. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perkim Seluma bahwa kedua fasilitas umum ini terancam tidak bisa memiliki sertifikat.
“SD dan Pustu di lingkungan GHU ini sangat susah dan prosesnya panjang sekali. Namun, untuk Puskesmas Seluma Utara tidak ada respon sama sekali yang tidak menyampaikan berkas,” tegas Kepala Dinas Perkim Seluma, sampainya.
Dijelaskannya, saat ini dipastikan sebanyak 67 sekolah SD dan SMP di kabupaten Seluma sudah bersertifikat. Ditambah lagi, tahun 2022 ini sudah 36, untuk tahun ini seluruh berkas syarat membuat sertifikat sudah disampaikan ke ATR/BPN dan sudah proses.
“Untuk sekolah baik SD dan SMP sudah di pastikan seluruhnya selesai. Begitu juga dengan fasilitas kesehatan.” sambungnya.
Erlan menerangkan, jika tahun ini juga fasilitas 150 bidang pada fasilitas kesehatan berupa puskesmas di kabupaten Seluma harus di tingkatkan sertifikatnya. Untuk tahun ini, baru 66 usulan berkas peningkatan sertifikat dari Puskesmas di kabupaten Seluma. Hanya saja, tim sudah melakukan pengukuran ke lokasi sebanyak 70 titik puskesmas. Ironisnya di tengah peningkatan sertifikat atas dasar atensi KPK beberapa waktu lalu masih ada puskesmas yang tidak menyampaikan dokumen surat menyurat untuk menunjang peningkatan. Sehingga, diharapkan kerjasamanya dari pihak Puskesmas Seluma Utara bisa menyampaikan dalam waktu dekakt ini.
“Ini bagian dari tindak lanjut atensi KPK serta MCP. Jadi setiap tahapan harus ada proses yang dilaporkan ke KPK tersebut.
Tak bisa di pungkiri lagi, beberapa saat lalu Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) lakukan supervisi di kabupaten Seluma. Namun sejumlah catatan diberikan kepada pemerintah kabupaten Seluma. Diantaranya Aset, pendapatan serta penganggaran harus lebih teliti masih menjadi atensi untuk dapat diperbaiki serta bisa selesaikan untuk sebuah kebaikan. (ADV/Rians)
